JACK WARD (JACK SPARROW) SANG PAHLAWAN ISLAM??????????? SIMAK PENJELASANNYA DI BAWAH INI....!!!!

Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan film “Pirates of the Carribean”, di mana dalam film itu bercerita seseorang tokoh bajak laut yang konyol, gegabah dan eksentrik. Ya, Kapten Jack Sparrow (Jack si burung Gereja), sayang banyak di antara kita yang belum tahu bahwa sesungguhnya Kapten Jack Sparrow yaitu seorang muallaf muslim berasal dari Inggris bernama Jack Ward/John Ward dengan kata lain Birdy atau nama muslimnya Yusuf Reis.

Sebelumnya memeluk Islam John Ward yaitu seseorang bajak laut terkenal di Inggris Raya, dia hidup pada 1553-1622. Dia berpostur tubuh pendek, memiliki rambut tipis, berjanggut dan tidak banyak bicara. Dia suka mabuk-mabukan dan kelakuannya begitu menjengkelkan.

Dia mulai jadi bajak laut sekitaran 1603 bersama 30 orang rekannya dia sukses merampas kapal layar kecil berbobot 25 ton di Portmout, setelah sukses lalu beberapa rekannya mendaulatkan Jack Ward sebagai kapten kapal itu. Belum senang cuma mempunyai kapal ukuran kecil, dia lalu merampas kapal-kapal lain yang memiliki ukuran semakin besar yang pada akhirnya sukses merampas kapal memiliki ukuran yang begitu besar punya Perancis.

Dengan mempunyai kapal besar ini bersama para awak kapalnya dia mengukuhkan dianya sebagai penakhluk lautan. Dia mengarungi lautan sampai diantara Eropa dan Afrika, di sana Jack Ward merampas kapal perang yang lalu dinamai “The Gift”. Dengan kapal perang
ini, Jack dan awak kapalnya menyerang pedagang yang melintas di Laut Tengah hingga para pedagang takut untuk melewati jalur tersebut .

Jack Ward dikenal juga sebagai pecinta burung, dia mengoleksi berbagai jenis burung yang dia taruh di kapalnya. Karena itulah orang-orang menjulukinya dengan Jack Sparrow atau Jack si burung gereja. Nama ini begitu terkenal dan ditakuti oleh beberapa pelaut di Inggris Raya pada saat itu.
Kapal punya Jack Ward merapat di Tunisia pada 1606, ketika itu Tunisia yaitu wilayah Khilafah Ustmaniyah yang di pimpin oleh Khalifah Ahmed I. Alasan mengapa Jack Ward melabuhkan kapalnya di Tunisia tidak lain karena dia memohon perlindungan pada Gubernur Tunisia, Usman Dei dari hukuman yang akan dia terima atas perintah Raja Inggris, King James I.

Kebaikan Usman Dei berikan perlindungan padanya berikut yang membuat hati Jack Ward tergerak dan mulai menyukai Islam dan Turki Ustmani, Jack pada akhirnya menentukan untuk menetap di Tunisia dan masuk Islam dan ganti namanya dengan Yusuf Reis. Tak lama setelah itu Yusuf Reis menikah dengan wanita Italia yang juga memeluk Islam bernama Yasmin Sicilia (Yasmina Ash-Shaqaliyah). Perilaku Yusuf Reis juga beralih, di mana dahulu dia sukai mabuk-mabukan dan sukai merompak saat ini dia mengabdikan dianya untuk Islam dan ummat Islam.

Perannya begitu besar dalam menyelamatkan ummat Islam dan Yahudi di Spanyol yang disiksa dan di usir dari tanah kelahiran mereka. Bersama awak kapalnya dia membantu ribuan golongan muslim dari kekejaman golongan Kristen Spanyol. Tidak kenal lelah dia mengangkut golongan muslim Spanyol untuk membawa mereka mengungsi ke lokasi Khilafah Turki Ustmani yang terdekat, seperti Maroko dan Tunisia. Namanya yang semula jelek dan ditakuti kini jadi harum karena jasa-jasanya pada golongan muslimin.

Berikut sekelumit peristiwa mengenai pahlawan Islam bernama Yusuf Reis atau Jack Sparrow. Dia meninggal dunia pada tahun 1622 pada umur 70 tahun karena wabah penyakit. Tetapi bebrapa layanan beliau takkan pernah pudar ditelan saat dan akan selalu di ingat oleh golongan muslim di Tunisia dan Maroko.



sumber : http://www.sukajayapost.com/2016/05/jack-ward-jack-sparrow-sang-pahlawan.html