SUBHANALLAH..!!! INILAH Cara ALLAH Berbicara Pada Mahluk di Dunia...


Pertanyaan :
Ustadz, bagaimana caranya menjelaskan pada orang yang tidak ingin mengimani bahwa Allah bicara dengan suara dan huruf, dengan alasan lantaran katanya suara dan huruf itu makhluk? Sekalian ustadz dalil yang pasti yang menyebutkan bahwa Allah bicara dengan suara. (Shalaca)

Jawaban :
Alhamdulillah rabbil ‘alamin, washshalaatu wassalaamu ‘laa rasuulillah wa ‘alaa washahbihi ajma’iin.

Dalil-dalil dan atsar beberapa salaf sudah tunjukkan kalau Allah Ta’ala bicara dengan suara serta huruf.
Diantara dalil yang tunjukkan bahwa Allah Ta’ala bicara dengan suara yaitu sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,

يحشر الله العباد فيناديهم بصوت يسمعه من بعد كما يسمعه من قرب أنا الملك أنا الديان 

Artinya : “Allah akan mengumpulkan hamba-hamba pada hari kiamat, lalu Allah memanggil mereka dengan suara yang terdengar dari jarak jauh seperti suara yang terdengar dari jarak dekat : Saya yaitu Al-Malik (Maharaja), Saya yaitu Ad-Dayyaan (Maha Membalas) …” (H. r. Al-Bukhary, dari Abdullah bin Unais radhiyallahu ‘anhu).
Berkata Al-Bukhary rahimahullah,


وَأَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُنَادِي بِصَو�'تٍ يَس�'مَعُهُ مَن�' بَعُدَ كَمَا يَس�'مَعُهُ مَن�' قَرُبَ ، فَلَي�'سَ هَذَا لِغَي�'رِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ ذِك�'رُهُ، وَفِي هَذَا دَلِيلٌ أَنَّ صَو�'تَ اللهِ لا يُش�'بِهُ أَص�'وَاتَ ال�'خَل�'قِ ، لأَنَّ صَو�'تَ اللهِ جَلَّ ذِك�'رُهُ يُس�'مَعُ مِن�' بُع�'دٍ كَمَا يُس�'مَعُ مِن�' قُر�'بِ 

“Dan sebenarnya Allah ‘Azza wa Jalla memanggil dengan suara, dimana orang yang jauh mendengar suara ini seperti orang yang dekat, jadi ini tidak mungkin dipunyai oleh selain Allah ‘Azza wa Jalla, dan ini dalil kalau suara Allah berbeda dengan beberapa suara makhluk, karena suara Allah didengar dari jarak jauh seolah-olah didengar dari jarak dekat. ” (Khalqu Af’aalil ‘Ibaad, hal. 98).
Dan dari Abu Sa’iid Al-Khudry radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

يقول الله عز و جل يوم القيامة : يا آدم، يقول : لبيك ربنا وسعديك، فينادى بصوت إن الله يأمرك أن تخرج من ذريتك بعثا إلى النار

“Allah ‘Azza wa Jalla berkata di hari kiamat, ‘Wahai Adam! ’ Adam menjawab, ‘Iya wahai Rabb kami. ’ Jadi Allah memanggil dengan suara, ‘Sesungguhnya Allah akan memasukkan dari keturunanmu ba’tsan kedalam neraka…‘” (H. r. Al-Bukhary)
Berkata Abdullah bin Ahmad bin Hanbal, “Aku bertanya pada bapakku mengenai satu golongan yang menyampaikan kalau Allah bicara dengan Musa tanpa ada suara. ” Jadi bapakku (Imam Ahmad bin Hanbal) berkata,

بلى إن ربك عز وجل تكلم بصوت هذه الأحاديث نرويها كما جاءت 

“Tidak sekian, sebenarnya Rabb-mu ‘Azza wa Jalla bicara dengan suara, hadits-hadits ini kami riwayatkan seperti datangnya. ” (Diriwayatkan Abdullah dalam As-Sunnah, no. 533)
Mengenai dalil bahwa Kalamullah terbagi dalam huruf jadi salah satunya :
Dari Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma beliau berkata,

بينما جبريل قاعد عند النبي صلى الله عليه و سلم سمع نقيضا من فوقه فرفع رأسه فقال هذا باب من السماء فتح اليوم لم يفتح قط إلا اليوم فنزل منه ملك فقال هذا ملك نزل إلى الأرض لم ينزل قط إلا اليوم فسلم وقال أبشر بنورين أوتيتهما لم يؤتهما نبي قبلك فاتحة الكتاب وخواتيم سورة البقرة لن تقرأ بحرف منهما إلا أعطيته 

“Ketika Jibril tengah duduk di sisi Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, mendadak Jibril mendengar suara pintu dari arah atas, lalu mengangkat kepalanya, seraya berkata : “Ini yaitu pintu langit, sudah di buka hari ini, belum pernah di buka kecuali hari ini. “
Jadi turunlah seseorang malaikat dari pintu itu, lalu Jibril berkata, “Ini yaitu seseorang malaikat yang turun ke bumi, dia belum pernah turun kecuali hari ini. ”
Jadi, malaikat itu mengucap salam dan berkata, “Bergembiralah dengan dua sinar, yang didapatkan padamu, belum pernah diberikan pada seseorang nabipun sebelummu, Faatihatul Kitab (Al-Faatihah) dan ayat-ayat akhir surat Al-Baqarah, tidaklah anda membaca satu huruf didalam keduanya kecuali anda akan di beri. ” (H. r. Muslim).

‘Abdullah bin Mas’uud radhiyallahu ‘anhu menyampaikan,

تعلموا القرآن فإنه يكتب بكل حرف منه عشر حسنات ويكفر به عشر سيئات ، أما إني لا أقول : { الم } ولكن أقول : ألف عشر ولام عشر وميم عشر. 

“Pelajarilah Al-Quran, karena sebenarnya akan ditulis dari setiap hurufnya sepuluh kebaikan, dan diampuni dengannya sepuluh kejelekan, ketahuilah saya tidak menyampaikan bahwa Aliif Laam Miim (itu satu huruf), walau demikian saya katakana : Aliif sepuluh, Laam sepuluh, dan Miim sepuluh. ” (H. r. Ibnu Abi Syaibah 10/461, hadist shahih mauquf atas Ibnu Mas’uud, dan mempunyai hukum marfu’ pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam).

Dan penetapan Ahlussunnah pada Sifat-sifat Allah yang terdaftar didalam Al-Quran dan As-Sunnah diikuti kepercayaan kalau beberapa sifat itu berbeda dengan beberapa sifat makhluk, seperti firman Allah,

لَي�'سَ كَمِث�'لِهِ شَي�'ءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ ال�'بَصِيرُ 

Artinya : “Tidak ada yang sama dengan-Nya, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha lihat. ” (Q. s. Asy-Syuuraa : 11)

Allah Maha Lihat dan Mendengar, walau demikian pandangan dan pendengaran Allah berbeda dengan pandangan dan pendengaran makhluk-Nya.

Wallahu a’lam.


sumber : http://www.artikelluarbiasa.com/2016/04/subhanallah-inilah-cara-allah-berbicara.html
SUBHANALLAH..!!! INILAH Cara ALLAH Berbicara Pada Mahluk di Dunia... SUBHANALLAH..!!! INILAH Cara ALLAH Berbicara Pada Mahluk di Dunia... Reviewed by Unknown on 00.03 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.