SUBHANALLAH ! ! !SANGAT MENYAYAT HATI IRONIS...!!, NENEK PEMAKAN NASI SISA TIDAK DAPAT BANTUAN DARI PEMERINTAH,MOHON JANGAN DI ABAIKAN ARTIKEL INI",DEMI KEMANUSIAAN MARI KITA SEBARKAN AGAR SEMUA NENEK YANG BERNASIB SEPERTI INI CEPAT TERTOLONG...AMMIIINN!!!

Status kategori miskin yang disandang mbok Paini, nyatanya tidak memperoleh pernyataan dari pemerintah. Baik dari pemerintah daerah ataupun pusat. Praktis, hal semacam itu memberi panjang derita yang perlu dijamin mbok Paini.
Ironis, Nenek Pemakan Nasi Sisa Tidak Bisa Bantuan Pemerintah
Bagaimana tidak, namanya, tidak masuk sebagai satu diantara penerima program Penerima Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang selalu digembor-gemborkan pemerintah pusat. Praktis, sampai kini ia tidak pernah terima pertolongan segera berbentuk uang tunai yang dikucurkan Kementerian Sosial setiap tiga bulan sekali itu. Meski, jumlah pertolongan cuma Rp600 ribu, tetapi itu begitu berarti untuk mbok Paini.

Tidak hanya itu, nenek renta yang tinggal di gubuk reyot numpang diatas tanah tetangga di Dusun Paras, Desa Turipinggir, Kecamatan Megaluh ini, juga tidak masuk dalam daftar Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Ironis memanglah, nasib malang mbok Paini tidak pernah diketaui pemerintah daerah.
Ironis, Nenek Pemakan Nasi Sisa Tdk Bisa Pertolongan Pemerintah Kabid
Pengembangan Pendayagunaan Potensi Sosial (P3S) dan Usaha Kesehatan Sosial (UKS) Sugeng Edy
Suswinarto, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans)
Kabupaten Jombang membetulkan tidak masuknya data mbok Paini sebagai penerima program mautasan kemiskinan dari pemerintah.
Ironis, Nenek Pemakan Nasi Sisa Tidak Bisa Bantuan Pemerintah

Sesudah kami kerjakan penelusuran, datanya memanglah tidak masuk sebagai penerima PMKS ataupun PSKS, " katanya. Edy bekerlit, tidak masuknya nama mbok Paini sebagai penerima PSKS ataupun dalam data base PMKS ini karena tak ada laporan dari pihak desa ke Dinsosnakertrans.
Hingga, mbok Paini tidak bisa disadari sebagai penerima bantuan warga miskin.
Ironis, Nenek Pemakan Nasi Sisa Tidak Bisa Bantuan Pemerintah " Sampai kini kami tidak pernah terima laporan itu. Karena untuk pendataan memanglah tahun kemarin dikerjakan pihak desa.

Sedangkan tahun ini, pendataan dikerjakan segera oleh Kemensos, " kelitnya. Edy juga menyebutkan, akan selekasnya lakukan penelusuran terkait dengan tidak masuknya identitas mbok Paini dalam database warga kelompok tidak dapat. Pihaknya akan selekasnya menghubungi pemerintah desa setempat dan meminta data diri mbok Paini.
Kami akan komunikasi dengan pemerintah desa. Nanti bila data telah masuk, segera kami kirimkan ke Kemensos, hingga dapat di turunkan SK. Insya Allah, bulan Juli nanti SK-nya telah turun, hingga ia dapat terima pertolongan, " tandasnya


sumber: http://www.satucerita.com/2016/04/subhanallah-sangat-menyayat-hati-ironis.html