Surat Kahfi & Jembatan Neraka di Hari Jumat...silahkan di BAGIKAN semoga bernilai ibadah aminnn....

“BARANG SIAPA yang membaca surat Al Kahfi saat malam Jum’at, dia akan disinari sinar pada dia dan Ka’bah. ” (HR. Ad Darimi. Syaikh Al Albani menyampaikan bahwa hadits ini shahih seperti dalam Shahihul Jami’ no. 6471)
Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari sinar diantara dua Jum’at. ” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani menyampaikan bahwa hadits ini shahih seperti dalam Shahihul Jami’ no. 6470)
Barangsiapa membaca surah Al-Kahfi di hari Jumat, jadi Dajjal tidak dapat menguasainya atau memudharatkannya. ” (HR Baihaqi)
“Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama surah Al-Kahfi, ia terlindungi dari fitnah Dajjal. ” (HR Abu Dawud) Al Kahfi Hari Jum’at dan Jembatan Sirooth

Marilah kita buat persiapan bekal cahaya sebanyaknya manfaat menerangi lintasan kita diatas jembatan itu nantinya. Dan satu diantara bentuk upayanya adalah dengan dengan cara disiplin sehari-hari Jum’at membaca surah Al-Kahfi.
Sebenarnya barangsiapa membaca surah Al-Kahfi pada hari Jum’at, pasti ia bakal diterangi oleh sinar pada dua Jum’at. ” (HR Hakim 3349)
Satu jembatan yang digambarkan oleh Nabi shollallahu ’alaih wa sallam sebagai ”lebih halus dari sehelai rambut dan lebih tajam dari sebilah pedang. ” Setiap orang yang pernah mengatakan kalimat tauhid akan melewati jembatan yang membentang diatas neraka.
Dan tak ada seseorangpun daripadamu, tetapi mendatangi neraka itu. Hal semacam itu untuk Tuhanmu yaitu satu kemestian yang telah diputuskan. ” (QS Maryam ayat 71)

Apabila sehari-hari Jum’at kita disiplin membaca surah Al-Kahfi, jadi insyaAllah hidup kita selama usia akan selalu deterangi sinar untuk bekal keselamatan di akhirat, terutama saat melewati jembatan diatas neraka. Amin. Satu jembatan yang digambarkan oleh Nabi shollallahu ’alaih wa sallam sebagai ”lebih halus dari sehelai rambut serta lebih tajam dari sebilah pedang. ” Setiap orang yang pernah mengatakan kalimat tauhid akan melewati jembatan yang membentang diatas neraka.
Dan tak ada seseorangpun daripadamu, tetapi mendatangi neraka itu. Hal semacam itu untuk Tuhanmu yaitu satu kemestian yang telah diputuskan. ” (QS Maryam ayat 71)
Saat menyeberangi jembatan itu kondisi begitu mencekam dan gelap. Hingga Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menyebutkan bahwa orang akan menyeberangi jembatan itu sesuai sama sinar yang ia punyai. Sinar itu berbanding lurus dengan tingkat

keimanan dan amal kebaikan yang sudah diinvestasikan seorang pada saat hidupnya didunia. Orang yang beriman bakal mampu menyeberanginya sampai selamat hingga ke ujung. Sedang orang munafiq bakal alami masalah dalam menyeberanginya hingga mereka akan jatuh terjungkal kedalam panasnya api neraka dibawah jembatan itu.
Allah ta’aala akan memanggil umat manusia di akhirat nanti dengan beberapa nama mereka, ada tirai penghambat dari-Nya atas hamba-hambaNya. Mengenai diatas jembatan Allah ta’aala memberi sinar pada setiap orang beriman dan orang munafiq. Apabila mereka sudah ada di dalam jembatan, Allah ta’aala-pun selekasnya merampas sinar beberapa orang munafiq. Mereka menyeru pada beberapa orang beriman : ”Tunggulah kami agar kami bisa mengambil beberapa dari sinar anda. ” (QS AtTahrim ayat 8) Dan berdoalah beberapa orang beriman : ”Ya Rabb kami, sempurnakanlah buat kami sinar kami. ” (AlHadid ayat 13) Saat tersebut setiap orang akan tidak ingat orang lain. ” (HR Thabrani 11079)

Saudaraku, sungguh ini adalah peristiwa yang begitu menakutkan. Sebab tidak seseorangpun yang tahu apakah dianya bakal mampu selamat sampai ke ujung jembatan ketika itu. Jadi marilah kita memelihara dan senantiasa tingkatkan ketaqwaan kita. Sebab Allah ta’aala menanggung kalau beberapa orang bertaqwa pastinya akan diselamatkan dari api neraka. Cuma mereka yang z4l!m-lah yang bakal dilewatkan terjungkal dari jembatan dan rasakan siksa neraka.
Lalu Kami akan menyelamatkan beberapa orang yang bertakwa dan membiarkan beberapa orang yang zalim didalam neraka dalam keadaan berlutut. ” (QS Maryam ayat 72)
Bahkan juga Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam menyatakan dalam satu hadits kalau orang bertaqwa akan tidak rasakan panasnya neraka karena Allah ta’aala akan menjadikan api neraka laksana api yang menyentuh Nabi Ibrahim’alihis-salaam, yaitu merasa dingin dan selamat untuk muttaqin.

Tidak ada orang sholeh dan orang jahat yang tersisa tetapi dia masuk ke neraka. Neraka itu dingin dan menyelamatkan untuk orang beriman, seperti yang dihadapi Ibrahim hingga neraka itu gaduh karena dinginnya mereka. Lalu Allah ta’aala menyelamatkan beberapa orang yang bertaqwa dan membiarkan beberapa orang z4l!m didalam neraka dalam kondisi berlutut. ” (HR Ahmad 13995)
Dan dalam hadits yang lain Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam memberi berita senang kalau beberapa orang beriman yang sholeh akan di keluarkan dari neraka karena amal sebaiknya.
Serta tak ada seseorangpun darimu, tetapi mendatangi sekitaran neraka itu. ” Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda : ”Seluruh manusia datang ke sekitaran neraka, lalu mereka keluar dari sana dengan amal sebaiknya. ” (HR Ahmad 3927)

Jadi, saudaraku, marilah kita buat persiapan bekal sinar sebanyaknya manfaat menerangi lintasan kita diatas jembatan itu nantinya. Dan satu diantara bentuk upayanya adalah dengan dengan cara disiplin sehari-hari Jum’at membaca surah Al-Kahfi.
“Sesungguhnya barangsiapa membaca surah Al-Kahfi pada hari Jum’at, pasti ia akan diterangi oleh cahaya pada dua Jum’at. ” (HR Hakim 3349)
Apabila sehari-hari Jum’at kita disiplin membaca surah Al-Kahfi, jadi insyaAllah hidup kita selama usia akan selalu deterangi cahaya untuk bekal keselamatan di akhirat, terutama saat melewati jembatan diatas neraka



sumber : http://www.satucerita.com/2016/05/surat-kahfi-jembatan-neraka-di-hari.html