SULIT DI PERCAYA...!!!!!!!!! GADIS INI MENGAKU MENCINTAI AYAH KANDUNGNYA SEHINGGA DIA RELA BUAT DI H4MILI AYAHNYA...!!!!!!

Seorang perempuan berumur 32 tahun di Bener Meriah, Aceh, terlihat tidak mengerti bahwa dianya jadi sorotan masyarakat karena tingkah ayah kandungnya.
Bahkan, wanita yang disebut seorang tunarungu ini tidak tahu kalau ayahnya, yang berinisial Sbn (54), sudah berstatus sebagai tersangka.
Saat ini, sang ayah ditahan aparat Kepolisian Bidang Timang Gajah akibat mengh4mili dianya.

Waktu sejumlah personel Bagian Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Anak (BP2TPA) Bener Meriah menyambangi rumahnya di satu diantara kampung di Bener Meriah, Provinsi Aceh, Rabu (7/6/2016), terungkap bahwa wanita ini jatuh cinta pada ayah kandungnya.
Menurut beberapa tetangga dan kerabat korban, dengan hanya mengecap pendidikan tingkat madrasah ibtidaiyah (setara SD) tidak jauh dari desa tempat dia bertempat, gadis yang tidak paham baca tulis ini dikira wajar bila tidak tahu kalau berhu8ung4n s3k5u4l dengan ayah sendiri bertentangan dengan agama dan norma kesusilaan.

Saat ini, dia terasa sudah kehilangan ayahnya. Hingga sekarang ini dia bertanya, ke mana ayahnya, hingga mencari ke kebun dan mencari ke mana-mana, ” kata seorang pria yang masihlah kerabat korban dan enggan bila namanya disebut, pada Kompas. com, Rabu.
Saya telah berusaha menjelaskan dengan bahasa isyarat pada dia bahwa perbuatan sed4rah itu dilarang, namun dia jadi memarahi saya, bahkan dia tidak ingin bicara dengan saya dan istri saya beberapa hari, ” kata dia.

Bahkan, karena sangat merasa kehilangan ayahnya, korban pernah beberapa kali berselisih paham dengan saudara kandungnya yang juga tunarungu.
Disamping itu, seorang teman korban yang juga tetangganya mengaku baru tahu kalau perempuan itu h4mil sesudah usia kandungan menginjak 7 bulan pada 27 Mei lalu.
Sesudah mendengar pernyataan dengan bahasa isyarat dengan cara segera dari korban, temannya langsung membawa korban ke bidan desa terdekat.

Saya begitu dekat dengan dia (korban). Saya bertanya, ‘Apa kamuhamil? ’ Dia jawab iya, dia tunjukkan (sisi) perutnya. Bahkan juga, saya pernah membeli test pack untuk memastikan kalau dia benar-benar h4mil. Saat itu, dia tidak jawab siapa ayah bayi itu, ” ujar teman korban itu.
Kemudian, saya lapor ke kepala kampung dan aparat kampung, barulah mereka lapor ke polisi, ” lanjut wanita itu.

Berdasar pada info yang didapat Kompas. com dari kesaksian kerabat dan tetangga korban, perbuatan yang disangka dikerjakan ayah kandungnya itu dikerjakan hampir sepuluh kali.
Tindakan itu seringkali dilakukan di kebun kopi, sementara bekasnya di rumah.
Mirisnya, pelaku menc4bul! putri kandungnya itu waktu sang istri alami stroke selama lima bulan.

200 kali cambuk
Seseorang pria berinisial Sbn (54), warga KabupatenBener Meriah, Provinsi Aceh, terancam hukuman 200 kali cambuk karena mengh4mili anak kandungnya sendiri.
Kepala Polsek Timang Gajah Ajun Komisaris Polisi Hamdani, Rabu (8/6/2016), mengatakan bahwa kepolisian sedianya akan menjerat tersangka berdasarkan pasal tindak pidana pada KUHP.

Tetapi, jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Bener Meriahmengusulkan agar kasus ini diolah sesuai sama aturan syariat Islam.
Mereka mengarahkan supaya tersangka dihukum sesuai sama qanun jin4yat karena hukumannya juga tinggi, ” kata Hamdani.
Qanun yang dimaksud yaitu Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jin4yat.

Sesuai dengan qanun itu, setiap orang yang dengan sengaja melakukan jarimah p3m3rk0s44n pada orang yang mempunyai hubung4n mahram dengannya diancam dengan uqubat tazir cambuk paling sedikit 150 kali dan paling banyak 200 kali atau denda paling sedikit 1. 500 gram emas murni, paling banyak 2. 000 gram emas murni atau penjara paling singkat 150 bulan, paling lama 200 bulan.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berusia 32 tahun di Bener Meriah, Aceh, hamil akibat hubung4n dengan ayah kandungnya.

Wanita berkebutuhan khusus itu diduga tidak tahu bahwa berhubung4n seperti suami-istri pada ayah dan anak tidaklah sesuai dengan ajaran agama dan norma kesusilaan.
Berdasar pada pembicaraan beberapa kerabat dan tetangga korban, wanita itu diperkirakan tengah mengandung lebih dari 7 bulan.
Korban tidak mengetahui bahwa Sbn tengah ditahan aparat kepolisian sejak 27 Mei lalu untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Terkadang dia menangis, mencari ayahnya itu kesana kemari. Dia rindu ayahnya yang sering bersama dia, ” kata seorang kerabat korban.
Bahkan dia dengan saudara kandung perempuannya sesama tunarungu sering ribut sama-sama tuding, bila salah satu dari mereka penyebab ayahnya pergi, ” kata dia.

Selain menghamili korban, pelaku diduga sering melakukan tindak kekerasan pada istri dan anaknya itu.
Adapun kakak korban tidak mendapatkan perlakuan yang sama.
Masalah ini tengah didalami Bagian Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Anak (BP2TPA) Bener Meriah dibawah pimpinan Rahminar, istri Pelaksana Tugas Bupati Bener Meriah Rusli M Saleh.


sumber : http://www.beringinjayapost.com/2016/06/dunia-akhir-zaman-gadis-ini-mengaku.html