TOLONG DI BACA...!!! Gadis Hebat Itu Dia yang Mau Diajak Hidup Susah... Tapi Bukannya Pria Hebat Tidak Akan Membuat Gadisnya Payah..?
Sebaik-baik cewek itu dia yang menginginkan diajak bangun hidup dari nol. Sama-sama.
Rancangan mengenai bangun hidup berdua, susah bersama, menuju kesuksesan dari nol terdengar 53ks! sekali di telinga. Perasaan tersebut bukti tertinggi dari cinta. Untuk kita yang tinggal di Indonesia dan masih tetap percaya bila pria lah yang butuh jadi pemimpin paling depan finansial keluarga, kepercayaan ini lalu turun ke konklusi sederhana : cewek itu harus menginginkan diajak hidup susah. Apabila tidak mau berarti dia payah.
Bung, tidak sesederhana itu. Mengajak gadis buat bersama-sama hidup susah sebenarnya tidaklah goal yang bisa dibanggakan. Karena itu tandanya anda tidak siap gunakan badan untuk mengusahakan kebahagiaan. Seumur hidup Ayah serta Ibunya sudah mati-matian membahagiakannya. Kok anda datang-datang ajak hidup sulit seenaknya?
Hidup susah karena melalui dan hidup susah karena clueless itu berbeda. Gadis yang bijak akan tahu harus tentukan yang mana Jelas umumnya orang tidak akan segera mapan setelah punyai gelar di belakang nama. Bahkan walau ia punyai banyak koneksi dan datang dari keluarga terkenal. Semua, memang harus dimulai dari titik start terendahnya.
Anda dan priamu harus belajar ‘diinjak-inja’k dahulu. Overtime hampir sehari-hari. Memutar otak untuk penuhi keinginan klien yang kadang-kadang absurd untuk dituruti. Dikejar maksud, dikejar capaian keberhasilan, dicerca dan diberi masukan dari atasan sampai terasa “Kok saya bego banget ya? ” Ini wajar saja. Sebab memang begini jalannya.
Namun terang ada perbedaan pada hidup susah karena tengah meniti dan hidup susah karena salah mempertimbangkan momentum untuk tawarkan prinsip manis. Apabila menginginkan menunggu setahun lagi saja sampai waktu training selesai sempurna, bisa settle d0*wn lebih tenang mungkin saja saja akan beda cerita. Tetapi sayang kita-kita ini lebih sering ikuti rasa. Menginginkan asal cepatnya saja. Namun terang gadis yang bijak akan tahu harus tentukan yang mana.
Ajakan nikah cepat karena rezeki pasti ikuti jadi misleading apabila tidak hati-hati. Tuhan terang baik. Tetapi kita harus cerah akal supaya tidak dihardik Udah lah, nikah saja. Rejeki kelak pasti ada. ” Terang, kebaikan Tuhan tidak perlu lagi dipertanyakan. Dari jalan-jalan tidak terduga Ia senantiasa berikanlah kemudahan. Namun bukankah dalam kehidupan kita tidak bisa selalu bergantung pada kebaikan? Sebab toh kita-kita ini dianugerahi fikiran strategis dan kemampuan untuk mengambil keputusan. Kita tidaklah lagi anak manja yang bisa selalu minta disuapi agar tidak kelaparan.
Tawarkan hari esok dan bangun hidup baru dengan kemauan baik terang akan buka pintu rezeki. Namun ini tidaklah berarti mungkin saja saja free pass untuk gegabah ikuti kata hati. Harus diakui, hidup bersamaan jelas mahal. Belum lagi apabila ada nyawa-nyawa baru yang nanti butuh pampers, 5u5u, dan biaya sekolah. Sesungguhnya ketetapan ini baru bisa diambil setelah dapatkan dia yang mungkin saja saja partner untuk membanting tulang hingga payah.
Kita-kita ini sudah dewasa. Sudah tidaklah waktunya ternganga dan hanya mengangguk saja karena janji Tuhan yang senantiasa manis dan tidak ada cela. Dia memang bakal memudahkan semua. Tetapi kita mesti juga paham diri agar tidak memberatkanNya. Toh Hamba yang butuh Ia cukupi tidaklah kita saja.
Apabila membawa nama Tuhan terdengar artifisal sekali, mari kita rasional saja peluang ini. Gadismu itu sudah dibahagiakan orangtuanya setengah m4ti. Tidak bijak ‘kan membawanya untuk hidup baru yang masih tetap absurd sekali?
Orangtuanya pernah merelakan siangnya jadi malam ; malamnya jadi siang untuk penuhi beberapa keinginanya. Ayahnya pernah terbirit-birit pulang dari luar kota setelah mendengar gadismu naik suhu badannya. Sebagian puluh tahun terlebih dulu kalian berjumpa Ibunya merelakan semuanya gajinya sampai tak ada lagi yang tersisa lantaran dia tidak lagi menginginkan minum ASI dan pilih minum 5u5u formula. 5u5u formula itu mahal. Tetapi Ibunya tidak fikir 2 x untuk berikanlah putrinya badan m0n**t0k nan pejal.
Mengernyitkah dahimu membaca ini? Apakah anda merasa ini materialistis sekali? Sebenarnya ini tidaklah permasalahan materi. Cerita Ayah dan Ibunya jauh dari hanya penuhi keperluan paling primer dalam diri.
Apabila menginginkan menilik lebih dalam lagi usaha dua orang terdekatnya itu — cinta, kenyataannya, yaitu mengenai usaha. Berikan semua yang dipunya, mengusahakan semua yang terpikir di kepala. Membuatnya percaya bahwa dia bisa memiliki lebih dari sumber daya yang sebenarnya dimiliki. Tidaklah membatasi mimpi dengan ajakan hidup susah dimuka hari.
Tidak perlulah cepat-cepat menawarkan satu hal apabila memang belum siap. Toh menunggu sampai waktunya cocok akan tidak buat kalian tentang hukuman str4p
Bangun hidup bersamaan itu perkara besar. Begitu banyak yang perlu disediakan — bersamaan, sekalian belajar dengan cara perlahan.
Ini tidaklah permasalahan makin banyak teman yang setiap weekend kirim undangan. Tidaklah juga tentang pertanyaan, “Kapan? ” yang makin menuntut beragam improvisasi jawaban.
Makin kemari hidup yaitu tentang dapatkan titik paling tepat untuk berkata, “Saya terima nikahnya. ” Mengkalkulasi peristiwa paling baik untuk menghalalkan semua cumbu yang ada. Menunggu, tidak buat kalian jadi orang yang tidak berhasil. Jadi gagal yaitu waktu bikin prinsip yang bikin luka. Saat hidup tidak jadi lebih baik setelah dijalani berdua.
Tak perlulah tergesa-gesa apabila memang belum siap. Ini dunia riil — tidaklah SD yang apabila tak membawa PR dapat bikin kalian terkena hukuman str4p.
sumber : http :// www. beritaviral. org/2016/04/gadis-hebat-itu-dia-yang-mau-diajak. html
TOLONG DI BACA...!!! Gadis Hebat Itu Dia yang Mau Diajak Hidup Susah... Tapi Bukannya Pria Hebat Tidak Akan Membuat Gadisnya Payah..?
Reviewed by Unknown
on
05.25
Rating: