SUBHANALLAH...!!! INILAH PAHALA BAGI ORANG YANG DIH!N4 DAN DIC4C! DALAM ISLAM...TOLONG BANTU SHARE.....!!!

Saat didunia, mungkin saja orang yang mencaci tidak terasa akan kekeliruannya hingga ia selalu lakukan hal itu. Tetapi, tanpa ada ia sadari, beberapa malaikat sudah mencatat semuanya tindakannya yang perlu dipertanggungjawabkan di akhirat. Berikut pahala untuk orang yang dih!n4 dan dicaci didalam Islam bila ia terima semuanya dengan hati yang ikhlas.

Berikut Pahala Untuk Orang yang Dih!n4 dan Dicaci dalam Islam
Mencaci orang adalah perbuatan yang tercela dan Allah akan melaknat orang yang lakukan hal semacam ini. Biasanya, mereka yang mencaci mempunyai karakter yang sombong dan sukai menyakiti hati seorang. Walau sebenarnya Allah yang Maha Pencipta juga tidak pernah menyakiti hamba-Nya. Lalu apa hukum mengejek orang lain menurut islam?

Rasulullah pernah bersabda bahwa mencaci seseorang Muslim adalah perbuatan fasiq dan membunuh seseorang Muslim adalah perbuatan kufur. Tetapi, rasa-rasanya saat ini makin beberapa orang yg tidak memerhatikan peringatan ini. Mereka sama-sama mengejek keduanya yang disebut perbuatan dosa. Bahkan juga, perbuatan ini dapat mengantarkan kita kedalam neraka dengan dosa besarnya. Lalu apa yang baiknya kita kerjakan bila dih!n4 orang menurut Islam?

Tambah baik kita yang dihina terima hinaan itu dengan ikhlas. Bila kita juga membalas h!n4an itu jadi tak ada bedanya kita dengan orang yang mengejek itu. Jika kita terima jadi pahala selalu mengalir pada kita. Oleh karenanya, kita tidak perlu bersusah hati bila ada seorang yang merendahkan diri dan mengejek diri kita dengan berniat.
Dengan cara tidak sadar, jika ada orang yang mengejek kita jadi secara tidak langsung orang itu telah


berikan hadiah pada kita. Kenapa sekian?
Dengan mencela kita, mereka tengah memberi pahala kebaikannya pada kita dan Allah akan meniadakan dosa-dosa kita karena itu. Arti dari hal semacam ini yaitu jika kita terima hinaan ini dengan sabar jadi Allah akan memberi pahala pada kita.

Seseorang salaf pernah berkata kalau jika ia diijinkan berghibah jadi orang tuanya lah yang akan dighibahi karena cuma orang tuanya yang memiliki hak memperoleh pahala kebaikannya. Diluar itu, ia juga menyampaikan kalau kita tidak perlu kuatir jika ada orang yang mengejek kita. Karena bila hinaan itu benar jadi itu yaitu hukuman yang disegerakan pada kita. Tetapi, bila h!n4an itu salah jadi hal semacam itu akan memberikan pahala pada kita tanpa ada mesti berbuat baik karena orang yang dih!n4 tambah baik dari pada yang mengejek.

Tidak sama dengan orang yang mengejek, makin banyak ia mengejek jadi Allah akan sediakan adzab yang demikian pedih kepadanya. Allah sudah berfirman dalam satu surah tentang larangan beberapa kumpulan lelaki atau wanita yang mengejek kumpulan yang lain. karena mungkin orang yang dih!n4 tambah baik dari pada yang mengejek. Dia juga melarang umat-Nya untuk memanggil orang lain dengan panggilan yang jelek. Sungguh adzab Allah semakin lebih pedih.

Orang yang mencemooh jadi ia tengah menanggung dosa dan kebohongan sangat besar, sampai Allah menyatakan kalau seorang yang mengejek tanpa ada kekeliruan orang itu, jadi ia tengah menanggung dosa dan kebohongan besar. Berdasar pada hal semacam ini, kita belajar supaya tidak mengejek atau mencemooh orang lain dengan berniat. Jika memanglah benar apa yang kita katakan, namun itu yaitu aib orang lain yang semestinya dijaga. Oleh karenanya, bertaubatlah sebelumnya Allah akan buka aib kita di akhirat nantinya.


sumber : http://www.kabarinformasi.com/2016/05/subhanallah-inilah-pahala-bagi-orang.html