SUBHANALLAH..!!! INILAH 3 AMALAN YANG PALING DICINTAI ALLAH SWT !!! SILAHKAN SHARE...

Alhamdulillah, semua puji hanya untuk Allah. Di cintai Allah SWT yaitu karunia yang sangat bernilai dan yang didambakan oleh semuanya umat. Ada hamba yang terplih jadi kekasih-Nya, saat yang dijadikan-Nya mustajabah hingga doa-doa yang terpanjatkan dikabulkan. Ada juga amalan-amalan spesial yang dapat bikin Dia mencintai siapa pelaku amalan itu. Semuanya adalah bukti kalau Dia Maha Pencipta dan Mahakuasa untuk lakukan apapun yang Diinginkan-Nya.

Amalan-amalan yang di cintai Allah Ta’ala jumlahnya sangat banyak. Umumnya, pelaku amal dan amalannya jadi satu paket. Misalnya, sabar jadi satu diantara amalan unggulan dengan balasan pahala yang berlimpah. Jadi dalam firman-Nya, Allah SWT mengatakan, kalau Dia berbarengan dan menyukai orang yang sabar (Shobirin).
Diantara banyak amalan yang di cintai Allah SWT itu, ada satu kisah yang begitu aplikatif untuk kita usahakan. Yaitu, tiga amalan yang paling di cintai Allah Ta’ala. Kisah ini datang dari Abdullah bin Mas’ud dan diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab Shahih-nya.

Berbakti pada orang tua
Surga ada di telapak kaki ibu. Ridha Allah Ta’ala, satu diantara kuncinya juga terdapat dalam ridha orangtua kita. Siapa yang berbakti pada orangtua, keberhasilan hidup didunia dan keselamatan di akhirat yaitu keniscayaan baginya. Demikian sebaliknya, andai durhaka, jadi siksa dunia dan azab Neraka sudah menanti dengan nyalanya yang teramat dahsyat.

Berbakti pada orangtua tempati derajat yang agung. Bahkan juga, perintahnya bergandengan dengan larangan berlaku syirik pada Allah SWT. Maknanya, berbakti pada orangtua erat hubungannya dengan kualitas akidah seorang. Makin benar iman dan taqwanya, jadi ia akan semakn berbakti pada orang tuanya.
Berbakti pada orangtua cuma berlaku untuk amal shaleh. Saat orangtua memerintahkan untuk berlaku tidak baik, seberapa juga kandungannya, jadi seseorang anak tidak harus menuruti, mesti menolak dan/atau mengingatkan lewat cara yang baik. Tidakkah Nabi Ibrahim tidak berbakti pada bapaknya dalam soal berbuat syirik (menyekutukan Allah SWT).

Shalat tepat waktu
Shalat yaitu tiang agama. Siapa membangun shalat, jadi ia mengokohkan agama. Sedang mereka yang meninggalkan shalat, amalan buruknya itu termasuk merobohkan agama. Shalat yaitu fasilitas untuk mengingat Allah Ta’ala, Ia juga adalah saat ketika
seorang dapat berkomunikasi dengan sang Maha Penciptanya. Jadi, shalat dikatakan sebagai Mi’rajnya orang yang beriman.

Shalat telah ditetapkan syariatnya. Mengenai bagaimana menjalankannya, keutamaan-keutamaan, sunnah-sunnahnya, termasuk juga saat dan sebagian ketentuan lain yang sifatnya pemberian. Hingga tidak dapat ditawar lagi.

Jadi dalam soal ini, membangun shalat tepat saat jadi satu diantara amalan yang paling di cintai Allah SWT. Dalam amalan ini, terdapat beberapa tafsir yang menjelaskan. Salah satunya yaitu bersegera dalam lakukan seruan Allah Ta’ala saat saat shalat sudah tiba. Bersegera dalam shalat tidaklah perkara yang mudah, sebab terdapat beberapa masalah yang perlu ditangani oleh seseorang hamba. Hingga, dalam diri setiap hamba akan berlangsung tarik-menarik kebutuhan pada banyak komponen itu.

Waktu adzan berkumandang, misalnya, ada yang tengah sibuk dengan dagangannya. Jadi dengan mudah, saat Allah SWT, tidak jadi prioritasnya. Dia bakal berkata pada dianya, “Nanti saja, saat masihlah panjang. ” Sama seperti dengan seseorang pendidik, murid, karyawan dsb. Walau sebenarnya, misal pemahaman shalat pas saat dibawa ke ranah tauhid serta ketentuan ajal, jadi rencananya sama, “Siapa yang menanggung hidup kita sedetik lagi hingga dengannya kita menunda proses shalat, walau sebenarnya waktunya sudah tiba dan tidak ada halangan syar’i untuk tunda? ”

J!h4d di jalan Allah SWT
J!h4d adalah kunci kemenangan Islam. Berikut maqam paling tinggi, tidak ada kemuliaan tanpa ada j!h4d. J!h4d yaitu syariat dari Allah SWT untuk menjaga ketinggian Islam. Dalam j!h4d, terdapat beberapa hal yang perlu dikorbankan : saat, umur, dana, harta bahkan juga keluarga dan nyawa.
J!h4d tidak terbatas pada mengangkat senjata di medan perang. Jihad dapat dikerjakan di banyak bagian. Jadi ada arti jihad politik, j!h4d pada n4f5u, j!h4d menghidupi keluarga, j!h4d konstitusi dan puncaknya yaitu mengangkat senjata ketika agama Allah SWT dinistakan.

J!h4d yaitu puncak amal. Ia hanya dapat dikerjakan oleh mereka yang benar imannya dan tidak menderita penyakit nifaq atau takut mati. J!h4d yaitu jalan hidup yang harusnya diambil oleh mereka yang mengikrarkan Islam dan iman pada Allah Ta’ala. Jihad dalam satu ayat dijelaskan sebagai perniagaan yang tidak pernah tidak untung karena menukar diri dengan Surga yang lebih luas dari Langit dan Bumi.


sumber : http://www.kabarinformasi.com/2016/05/inilah-3-amalan-yang-paling-dicintai.html