Ternyata Islam Melarang Memanggil Pasangan dengan Panggilan “Abi-Ummi”! HARAM.... Tolong di Share....!!!!

Panggilan atau memanggil dalam Islam disarankan menggunakan atau memanggil dengan penuh kehormatan, kasih sayang dan kelembutan. Membiasakan diri memanggil pasangan dengan panggilan sayang (Humairaa) yaitu hal yang wajar dan disarankan oleh Nabi Muhammad SAW karena beliau apabila memanggil istrinya selalu dengan menggunakan panggilan ya humairaa yang berarti “sayangku”. Terkecuali memberi rasa suka pada pasangan, memanggil pasangan dengan panggilan sayang pasti akan bikin perasaan cinta dan kasih sayang makin menempel dan utuh.

Nah pada fakta saat ini ada bermacam jenis panggilan sayang yang dapat kita berikanlah pada pasangan. Panggilan seperti “honey”, “hubby”, atau “cinta” juga yaitu sebagian jenis yang seringkali digunakan oleh pasangan suami istri di Indonesia saat ini.

Eh terkecuali panggilan diatas, ada juga yang popular yang umumnya digunakan oleh pasangan suami istri muslim, yaitu panggilan “abi” dan “ummi” demikian akrab dalam lingkungan pasangan muslim di Indonesia. Maksudnya memanglah baik, namun tahukah Anda apabila kita tidak tahu maknanya dengan cara utuh, hal itu bisa jadi fatal dan mungkin diharamkan, Anda tidak yakin? Heran?

Dalam kitab Ar-Raudhatul Murbi’ Syarah Zadul Mustaqni’ juz 3/195, disana menjelaskan mengenai bab memanggil pasangan “Dan dibenci memanggil satu diantara
di antara pasutri dengan panggilan khusus yang ada hubung4n dengan mahram, seperti istri memanggil suaminya dengan panggilan ‘Abi’ (ayahku) dan suami memanggil istrinya dengan panggilan ‘Ummi’ (ibuku). ” Nah bagaimana, sudah terlanjur punya kebiasaan memanggil dengan panggilan yang diharamkan?

Butuh di ketahui juga nih, bahwasannya ada hadits yang meriwayatkan mengenai tata langkah memanggil pada pasangan. Berdasar pada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dengan sanadnya dari Abu Tamimah Al-Juhaimi, “Ada seseorang lelaki yang berkata pada istrinya, ‘Wahai Ukhti! ’ Lalu Rasulullah SAW berkata, ‘Apakah istrimu itu saudarimu? ’ Lalu beliau membencinya dan melarangnya. ” (HR. Abu Daud : 1889). Memanglah hadits di ini dikatakan sebagai hadits “dhaif”. Karena sanadnya ada yang putus.

Tetapi walau belum ada dalil yang tegas mengenai larangan memanggil dengan kata “abi” dan “ummi”pada pasangan, baiknya kita hindari penggunaan panggilan itu, karena cemas kita ada dalam masalah yg tidak sepantasnya kita kerjakan.

Simak kembali ke fenomena saat ini, dimana beberapa pasangan demikian banyak yang memakai panggilan yang tidak tahu mereka memahami atau tidak dan terkhusus dalam rumah-tangga orang Islam yang banyak juga kita temui panggilan yang dilarang itu, jadi saat berikut kita harus belajar dengan sepenuhnya tentang panggilannya itu, bertanyalah pada beberapa kiyai, ustadz atau orang yang tahu tentang hal itu sampai kita lepas dari pemakaian panggilan yang diharamkan tadi. Semoga berguna sahabat.



sumber : http://www.muslimbersaudara.com/2016/05/ternyata-islam-melarang-memanggil.html