WOOAW HEBOH...!!!!!!! PAK PRESIDEN JOKOWI DI MINTA UNTUK {{SIM,STNK,PBKB,DAN TNKB}}UNTUK BERLAKU SEUMUR HIDUP...BACA SELENGKAPNYA?????

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane mendorong Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan kebijakan agar SIM, STNK, BPKB, dan TNKB waktu berlakunya seumur hidup.
Hal semacam ini perlu dalam gagasan menanggapi pernyataan Presiden Jokowi tentang masih tetap buruknya layanan SIM, STNK, BPKB, dan TNKB.

 Kami menilainya buruknya service di lingkungan lalul intas akibat begitu banyak keperluan yang bermain, mulai dari keperluan tingkat tinggi dalam proyek pengadaan hingga kepentinggan tingkat bawah, yaitu percalonan, " tutur Neta di Jakarta, Minggu (1/5)
Menurut dia, apabila bermacam keperluan ini masih tetap mengkoptasi, jangan sampai mengharapkan pelayanan di deretan lalulintas Polri akan jalan ideal, seperti yang diinginkan Presiden Jokowi. Karena itu, kata dia satu di antara langkah untuk memutus mata rantai keperluan yang mengkoptasi itu yaitu menjadikan waktu berlaku seumur hidup untuk SIM, STNK, BPKP dan TNKB.

 Sampai aksi percaloan bisa dipangkas. Lalu sistem pengurusan atau pembayaran pajak harus ditangani lewat bank, misalnya dengan ATM, " ungkap dia.
Dengan diterapkannya waktu berlaku seumur hidup untuk SIM, STNK, BPKB, dan TNKB, kata Neta proyek penggadaannya tidak akan menarik perhatian
untuk dipatgulipat oleh mafia proyek. Hingga saat ini, menurut dia masing-masing tahunnya proyek pengadaan untuk SIM, STNK, BPKB dan TNKB nilainya semakin lebih Rp 1, 3 triliun, sampai selalu jadi incaran mafia proyek.
Tahun 2015 misalnya, proyek pengadaan materiil STNK Rp 285, 8 miliar, BPKB Rp 274, 8 miliar, dan TNKB Rp 370, 9 miliar, " tutur dia.

Sekian perihal, lanjut Neta apabila SIM, STNK, BPKB, dan TNKB diperpanjang dalam periode khusus, aksi percaloan akan ramai. Oknum-oknum khusus cenderung memperlambat sistem pengurusan agar beberapa orang mengeluarkan dana ekstra untuk calo atau pungli.
Di banyak negara waktu berlaku SIM dan sebagainya umumnya seumur hidup dan pengawasannya diperketat dan hukuman untuk pelanggarnya demikian tegas,  " tutur dia.

Setelah itu, dia mengemukakan buruknya service SIM, STNK, BPKB, dan TNKB bukan hanya buat Presiden kesal, tetapi juga sering buat citra Polri makin rusak. Karena itu, kata dia Presiden harus selekasnya mendorong perbaikan yang utama dalam service yang ditangani Polri ini.
Apa lagi saat ini pimpinan deretan Korlantas dari pusat hingga daerah, terutama di lingkungan Polda Metro Jaya sudah diduduki pejabat baru. Apabila mereka tidak bisa membawa perubahan yang diinginkan Presiden, sebaiknya selekasnya dicopot dan diganti dengan pejabat yang mempunyai komitmen tinggi, " pungkap N3t4.


sumber : http://www.kabarinformasi.com/2016/05/heboh-pak-presiden-jokowi-di-minta.html