MENGUAK KEHIDUPAN MEWAH PASUTRI PEMALSU V4KS!N IMUNISASI....BACA SELENGKAP NYA DAN SEBARKAN YA !!!

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Spesial Polri menangkap sepuluh tersangka pelaku berkaitan dengan peredaran v4ks!n palsu. Mereka di tangkap di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Diantara pelaku yang berhasil diringkus polisi ada sepasang suami istri yang masih tetap berumur muda, terakhir di kenali bila pasangan itu yaitu Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina.

Ditulis dari merdeka. com, dijelaskan apabila Rina Agustina sering memerlihatkan kehidupan kesehariannya di media sosial facebook. Dalam media sosial itu terhilat bagaiamana kehidupan mewahnya selama tinggal di rumah berlantai 2 di Jalan Kumala 2 Blok M, Nomor 29, Bekasi.

Dalam rumah itu ada satu kolam renang dibagian belakang dan ada satu mobil menawan warna putih parkir dalam garasinya.

Walaupun itu setelah menyeruaknya berita penangkapan komplotan pemalsu v4ks!n imunisasi ini, akun itu tidak bisa lagi di buka. Walaupun demikian, Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya membenarkan apabila ke-2 orang yang ada di foto itu yaitu pasutri pelaku pembuat v4ks!n palsu.

 Iya benar (Pelakunya), ” singkat Agung, Minggu (26/6/2016), diambil dari merdeka. com.

Terungkap bila sindikat pemalsuan v4ks!n itu sudah jalan mulai sejak belasan th. waktu itu. Polisi mengendus hadirnya komplotan ini dari mengedarkan berita di media massa mengenai ada bayi yang meninggal dunia dunia sesudah diimunisasi.

Kehidupan menawan pasangan itu kenyataannya sempat juga buat sebagian tetangga menyimpan berprasangka jelek. Marihat Sialoho, satu di antara tetangga mengaku merasa aneh dengan ketidakdisiplinan jam kerja Hidayat Taufiqurahman.

Pernah bilangnya kerja di pabrik Yamaha sebagai akuntan. Heran saya, kan karyawan apabila kerja itu jam 08. 00 WIB sampai kantor. Tetapi dia itu jam 10. 00 WIB saja belum pergi, ” kata Marihat, Minggu (26/6/2016), di ambil dari detik. com.

Sekian halnya saat pulang kerja, Hidayat sering terlihat sudah di tempat tinggalnya saat hari belum begitu sore. Marihat merasa kelonggaran jam kerja semacam itu demikian tidak masuk akal untuk karyawan perusahaan manapun.

Saya pulang jam 15. 00 WIB, dia juga sudah di rumah. Jadi aneh saja saya. Jadi dia memang seperti pengusaha, ” kata Marihat.

Lebih jauh, Marihat menilainya bila tanah dan rumah didaerah itu demikian mahal, sampai dia menyangsikan seorang akuntan bisa beli rumah di tempat itu.

Lagian waktu iya gaji accounting bisa beli rumah di sini? Saya juga heran, kavling disini kan mahal, ” kata Marihat.

Dia mengaku Hidayat termasuk tetangga yang ramah, hanya saja istrinya tidak sering terlihat bergaul dengan lingkungan sekitar. Tetangga rata-rata terkejut dengan berita keterlibatan mereka dalam sindikiat pemalsu v4ks!n imunisasi.

Nah kita kaget sih dia jadi produsen v4ks!n palsu, ” kata Marihat.



sumber : http://www.kabarinformasi.com/2016/07/menguak-kehidupan-mewah-pasutri-pemalsu.html