SAHABAT-SAHABAT ISLAM WAJIB BACA INI !!!RAJIN SHALAT DHUHA TAPI KOK REZEKI SERET TERUS ? MUNGKIN INI ALASANNYA,,,SEBARKAN ARTIKEL INI YAA SEMOGA BERMANFAAT BAGI YANG BACA!!!



Anda mungkin saja sudah mengetahui bahwa satu diantara amalan pembuka pintu rezeki yaitu dengan merutinkan shalat dhuha. Shalat dhuha yaitu shalat rezeki. 
Untuk anda yang belum mempraktekkannya mungkin masihlah belum yakin kemampuan kekuatan dari shalat dhuha. Tetapi untuk mereka yang telah teratur mengamalkannya dapat berkata bahwa shalat dhuha memanglah membuat lancar rezeki, menolak kemiskinan dan mempermudah masalah.

Bukanlah bermaksud riya atau ujub diri namun saya berani menuliskannya disini karena saya juga mengamalkannya sebagai satu diantara beribadah teratur sehari-hari terkecuali bila saya bisa dispensasi karena kehadiran " tamu bulanan " atau sakit. Sebagai manusia umum yang imannya naik turun terkadang saya juga lupa melakukannya karena kesibukan dunia melenakan saya, namun sebisa-bisanya saya berupaya untuk mengerjakannya.
Walau tidak kaya, dalam pengertian harta berlimpah namun alhmadulillah kami senantiasa cukup dan tidak pernah terasa kekurangan. Masalah juga selalu dimudahkan dan rejeki datang dari tempat mana saja bahkan juga dari arah yang tidak diduga-sangka. Rahasia dibalik shalat dhuha memanglah mengagumkan.
Namun banyak pula orang yang merutinkan dhuha namun rezekinya tetap harus macet, apa ada yang salah?

Menarik rezeki tidak cukup hanya dengan sekedar dhuha. 
# 1. MULAI DENGAN NIAT YANG BENAR. 
Rezeki yaitu satu misteri besar yang siapa saja tidak bisa tahu. Yang patut digaris bawahi kalau rezeki yaitu hak prerogatif Allah, diberikan pada siapa saja yang diinginkanNya. Banyak amalan untuk membuat lancar rezeki (baca : 55 langkah buka pintu rezeki). Namun amalan itu mesti diawali dengan kemauan yang benar. Janganlah lakukan amalan karena tujuannya menginginkan rezeki. Berniatlah mengerjakannya lantaran Allah, rezeki yang datang setelah itu yaitu bonus. (baca : bolehkah niat beramal karena menginginkan bisa rezeki?)
Kesalahan pertama yaitu niat yang telah melenceng. Berniatlah senantiasa karena Allah dan untuk memperoleh keridhaanNya.

# 2. LANJUT DENGAN PRASANGKA BAIK.
Sesudah meluruskan niat, teruskan dengan berprasangka baik padaNya. Dengan berprasangka baik jadi kita mempunyai harapan bahwa Allah akan memudahkan masalah dan membuat lancar rezeki kita hari ini. Tidakkah Allah sesuai sama persangkaan hambaNya?
Sesudah shalat subuh janganlah tidur lagi/bermalas-malasan. Tetapi dengan semangat tinggi dan harapan baik untuk mengusahakan ikhtiar. Pada saat matahari bergerak naik sepenggalan, selekasnya ambillah air wudhu dan sempatkan untuk shalat dhuha.
Awalilah ikhtiar/pekerjaan hari itu dengan prasangka (harapan) baik pada Allah bahwa rezeki akan dibukakanNya. Langkah menuju keberhasilan dengan diawali keadaan lahiriah dan batiniah yang bersih. Dengan hal tersebut fikiran jadi jernih dan dibukakan jalan/jalan keluar peroleh rezeki hari itu.

#3. SERTAI DENGAN TAUBAT 
Berkaitan dengan dhuha Rasulullah SAW mengingatkan, Shalat dhuha itu menghadirkan rezeki dan menolak kemiskinan dan tidak ada yang memelihara shalat kecuali hanya beberapa orang yang bertaubat. (H. R. Tirmidzi)
Jadi shalat dhuha mesti dikerjakan dengan cara istiqamah dan digandengkan dengan taubat. Kenapa taubat? Seperti seorang yang menginginkan lihat bayangan yang pasti pada cermin, jadi dia mesti bersihkan cermin itu dari semua jenis kotoran dan debu. Demikian halnya bila menginginkan rasakan pencerahan hati dan bebrapa ide cemerlang dalam mencapai rezeki, perlulah bersihkan debu yang menempel pada hati. Caranya dengan bertaubat.

Karenanya untuk menjemput rezeki Allah kerjakan taubat dan beristighfar (baca : keutamaan istighfar hubungannya dengan rezeki). Bila kita terasa lakukan banyak kesalahan (yang pastinya, karena kita manusia yang dapat khilaf) cepatlah mohon ampun pada Allah. Lalu kembali ke Allah, kerjakan perintahNya dan jauhi yang dilarangNya. Kerjakan dengan ikhlas hati tanpa ada merasa sangat terpaksa. Istighfar mesti dikerjakan dengan sungguh-sungguh, mendatangkan kesadaran yang tinggi dari lubuk hati yang terdalam. Terasa menyesali semuanya sikap tidak baik pada Sang Pemilik Rezeki.

Karenanya istighfar belum dikira penuhi syarat jika hanya dikerjakan dengan cara lisan saja. Walau kita membaca istighfar hingga beberapa ribu kali sehari-harinya tidak ada berarti untuk Allah bila tidak disertai sikap dan aksi.
Awal mula taubat mesti (1) diawali dengan niat didalam hati. Untuk mengambil keputusan kesungguhan dan kemantapan hati, (2) perlu dilahirkan dengan cara lisan. Lalu (3) berjanji tidak mengulangi perbuatan buruk itu, menyesal seutuhnya lalu (4) melakukan perbaikan tingkah laku. Kerjakan setiap usai shalat dhuha.

Orang yang malas bersitighar (bertaubat) akan alami kesusahan dalam melakukan hidup termasuk juga menjemput rezeki Allah SWT. Walaupun sebenarnya kita lihat banyak pendosa yang rezekinya malah semakin lancar, itu cuma langkah melihat kita yang salah (baca : ahli maksiat namun kok rezekinya semakin lancar?). Sebenarnya rezeki yang nampaknya melimpah itu menaruh kemudharatan-kemudharatan. Masuklah dalam kehidupan mereka pasti kita akan tahu walau terlihat hartanya melimpah namun jiwanya menanggung derita. Tidak sedikit orang kaya namun terserang penyakit yang mematikan (tidak kunjung pulih), atau mempunyai banyak permasalahan yang membuatnya tidak pulas tidur.
Mereka berikut yang sejatinya menjauh dari Allah. Taubatlah obatnya, kesempatan untuk merebut rahmat Allah.
Bila Allah terima taubat kita pasti Dia akan berikan rahmatNya (kasih sayangNya). Bila Allah mengasihi jadi bukanlah hal yang susah bagiNya mengabulkan keinginan kita.
Jadi saya katakan pada mereka, " Mohonlah ampunan pada Tuhanmu, sebenarnya Dia Maha Pengampun. Pasti Dia akan kirim hujan padamu dengan lebat dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (juga di dalamnya) untukmu sungai-sungai (Q. S. Nuh : 10-12).

KESIMPULAN 
Apakah anda telah mengerti kenapa rezeki anda masihlah macet walau sebenarnya terasa telah mengamalkan amalan pembuka rezeki termasuk juga salah satunya shalat dhuha?
Tidak ada kata terlambat untuk melakukan perbaikan diri. Awalilah hari ini dengan meluruskan kemauan waktu lakukan beribadah, murni karena Allah taala, lalu janganlah lupa berprasangka baik padaNya dan beristighfar atau bertaubatlah setiap hari.
Semoga usaha kita diperhitungkan Allah, bukan hanya didunia namun juga di akhirat nanti. Amin..
Wallahu alam.

sumber : http://www.cahayatasbih.com/2016/01/rajin-shalat-dhuha-tapi-kok-rezeki.html
SAHABAT-SAHABAT ISLAM WAJIB BACA INI !!!RAJIN SHALAT DHUHA TAPI KOK REZEKI SERET TERUS ? MUNGKIN INI ALASANNYA,,,SEBARKAN ARTIKEL INI YAA SEMOGA BERMANFAAT BAGI YANG BACA!!!   SAHABAT-SAHABAT ISLAM WAJIB BACA INI !!!RAJIN SHALAT DHUHA TAPI KOK REZEKI SERET TERUS ? MUNGKIN INI ALASANNYA,,,SEBARKAN ARTIKEL INI YAA SEMOGA BERMANFAAT BAGI YANG BACA!!! Reviewed by Unknown on 19.21 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.