Jangan kau katakan syirik...!!! kafir..!!! kepada orang islam. Setelah mensyirikkan dan mengkafirkan banyak orang, maka mereka dengan mudah dan yakin m3mbunuh umat Islam dengan alasan mereka telah kafir dan syirik... simak dan baca penjelasanya dan jangan lupa bagikan ya ...!!!

Sudah di sampaikankan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits shahih di bawah ini :

عَن�' حُذَي�'فَةَ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُو�'لُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : إِنَّ مَا أَتَخَوَّأَ ال�'قُر�'آنَ حَتَّى إِذَا رُئِيَت�' بَه�'جَتُهُ عَلَي�'هِ، وَكَانَ رِد�'ئاً لِلإِس�'لاَمِ، غَيَّرَهُ إِلىَ مَا شَاءَ اللهُ، فَان�'سَلَخَ مِن�'هُ وَنَبَذَهُ وَرَاءَ ظَه�'رِهِ، وَسَعَى عَلىَ جَارِهِ بِالسَّي�'فِ، وَرَمَاهُ بِالشِّر�'كِ، قُل�'تُ : يَا نَبِيَّ اللهِ، أَيُّهُمَا أَو�'لىَ بِالشِّر�'كِ ، ال�'مَر�'مِيُّ أَمِ الرَّامِي�' ؟ قَالَ : بَلِ الرَّامِي�'. (حَدِي�'ثٌ صَحِي�'حٌ رَوَاهُ ال�'بُخَارِيُّ فِي التَّارِي�'خِ ال�'كَبِي�'رِ وَال�'بَزَّارُ وَاَبُو�' يَع�'لَى ال�'مَو�'صِلِيُّ فِي�' مُس�'نَدِهِ وَالطَّحَاوِيُّ فِي�' مُش�'كِلِ ال�'آَثَارِ وَأَبُو�' نُعَي�'مٍ فِي�' مَع�'رِفَةِ الصَّحَابَةِ وَصَحَّحَهُ اب�'نُ حِبَّانَ). 
فُ عَلَي�'كُم�' رَجُلٌ قَرَ

“Hudzaifah radhiyallaahu ‘anhu berkata : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya sesuatu yg saya takutkan atas kalian yaitu seorang laki-laki yg membaca Al-Qur’an, hingga sesudah ia terlihat indah karena Al-Qur’an dan jadi penolong agama Islam, ia merubahnya pada apa yang sudah jadi kehendak Allah. Ia melepaskan dianya dari Al-Qur’an, melemparnya ke belakang dan menyerang tetangganya dengan pedang dengan alasan sudah syirik. ” Saya bertanya : “Wahai Nabi Allah, siapakah diantara keduanya yang lebih memiliki hak menyandang kesyirikan, yang dituduh syirik atau yang menuduh? ” Beliau menjawab : “Justru orang yang menuduh syirik yang lebih memiliki hak menyandang kesyirikan.

Hadits itu diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahih-nya, (hadits no. 81), Abu Nu’aim dalam Ma’rifat Al-Shahabah, (hadits no. 1747) dan Al-Thahawi dalam Musykil Al-Atsar, (hadits no. 725). Dishahihkan oleh Al-Albani, dalam Silsilat Al-Ahadits Al-Shahihah, (hadits no. 3201).

Hadits itu memberi pelajaran mengenai kaum takfiri, yang ciri-cirinya yaitu : 

1. Membaca Al-Qur’an. Disini mungkin saja ada yang bertanya, tidakkah umat Islam juga membaca Al-Qur’an? Memanglah demikian. Namun maksud hadits itu, golongan takfiri (mudah meng kafirkan orang islam) ini fokus kajiannya yaitu menghafalkan Al-Qur’an serta bacaannya saja dan jadi daya tarik beberapa orang, dengan tidak memahami pengetahuan agama yang lain, terlebih fiqih & akidah, dan menafsirkan al qur an dengan pendapatnya sendiri.

2. Selain bacaan Al-Qur’an mereka sebagai daya tarik, mereka juga kelihatan militan dalam membela Islam, melebihi militansi umumnya orang.

3. Mereka mengkafirkan dan mensyirikkan beberapa orang, sekalipu beberapa ulama bila tdk sama dengan pemahaman mereka, karena pemahaman mereka yang dangkal pada agama. Sudah barang pasti, orang yg mudah mengkafirkan orang lain, akan lebih mudah membid’ahkan dan menganggap sesat beberapa orang. Bid’ah dan sesat, lebih ringan dari pada syirik dan kafir.

4. Sesudah mensyirikkan dan mengkafirkan beberapa orang, jadi mereka dengan mudah dan yaqin membunuh umat Islam dengan alasan mereka sudah kafir dan syirik.

5. Sesungguhnya mereka yang lebih layak memperoleh label syirik, karena mereka mensyirikkan beberapa orang Muslim yang tidak syirik.
Saat ini ada beberapa kelompok umat Islam, yg ajaran pokoknya yaitu mensyirikkan dan mengkafirkan umat Islam yang lain, lantas membunuh dan membantai mereka dengan alasan sudah kafir itu. Hal semacam ini seperti yang dikerjakan oleh kelompok IS dan ISIS, penganut setia dan penyebar ajaran kitab-kitab Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab An-Najdi dan murid-muridnya. Berkaitan dengan lahirnya kelompok teroris-takfiri itu,

semoga bermanfaat..



sumber : http://www.rumah-islam.com/2016/07/jangan-kau-katakan-syirik-kafir-kepada.html