Nasihat Mbah KH Maimun zubair Untuk Para Pembaca dan Penghafal Al Qur’an...!! Anak-anak kecil yang hafal Al Qur’an diibaratkan seperti wayang kulit yg sering diikutkan perlombaan atau pertunjukan dipanggung atau di tempat lain sampai masuk tv sehingga menjadi sebuah hiburan) ... berikut ini nasihat beliau dan jangan lupa di baca ...!!
KH. Maimun Zubair seperti tidak pernah kehabisan kalimat untuk menyampaikan pesan dan nasehat penuh hikmah. Kalimat-kalimatnya selalu disibakkan dalam bahasa Jawa yang kental tetapi berisi mengetuk hati dan bangunkan kesadaran kita yang sering teledor dan alpa. Kesempatan ini Kiai lanjut usia yg akrab dipanggil Mbah Maimun itu berpesan pada beberapa pembaca serta penghafal Al Qur’an.
Berikut pesan-pesan dan nasehatnya :
Zaman akhir cah cilik apal Qur’an # waton apal koyo moco Koran.
(Di zaman akhir ini banyak kita temui anak-anak kecil yang menghafal Al Qur’an walau demikian cuma hafal seperti membaca koran atau majalah).
Cah cilik sing apal mung koyo wayang # munggah panggung mlebu tv dadi hiburan.
(Anak-anak kecil yang hafal Al Qur’an dimisalkan seperti wayang kulit yg sering diikutkan perlombaan atau pertunjukan dipanggung atau ditempat lain hingga masuk tv hingga jadi satu hiburan)
Akeh sik moco Qur’an mung krono duit# waton moco tanpo makhroj tanpo tajwid.
(Banyak yg membaca Al Qur’an karena maksud mencari uang jadi kurang memerhatikan bebrapa pengetahuan membaca Al Qur’an seperti membaca tidak dengan makhraj & tajwid yg benar).
Pondok di bangun mung kerono gengsi # megah mewah akeh santri tanpo isikan
(Banyak pula dijumpai berdirinya pondok-pondok pesantren dgn maksud dan niat gengsi untuk persaingan dengan pondok-pondok lain, yg mana ukuran megahnya gedung & banyaknya jumlah santri jadi prioritas utama akan tetapi pengetahuan dan kualitas dari beberapa santrinya dikesampingkan).
Akeh sik moco Qur’an nanging yo linglung # persis koyo Asu rebutan Balung.
(Banyak santri yg dapat membaca dan menghafal Al Qur’an walau demikian lupa pada isi dan ajaran dari Al Qur’an yang diinginkan adalah utk mengamalkannya, jadi seakan-akan dimisalkan laiknya 4nj!ng-4nj!ng yang sama-sama berebut tulang, yakni dalam soal beribadah namun untuk maksud dunia dan sama-sama berlomba-lomba meraihnya).
Kalimat-kalimat pendek diisi hikmah dan nasehat yg teramat dalam lagi menyentuh dari Syaikh Simbah Kyai Maimoen Zubair itu bisa jadikan renungan utk kita semuanya. Lalu kita menjadikan pengingat (pepeling) dalam membenahi kemauan apa sajakah terlebih mencari pengetahuan dan kemauan beribadah cuma untuk Allah swt. (lillahi ta’ala) mengharap ridla Allah bukanlah untuk yg yang lain
Belajar dan membaca lebih-lebih menghafalkan Al Qur’an yaitu hal yg begitu baik. Tetapi bila tujuannya salah jadi bukanlah pahala yang nanti kita dapatkan. Rasulullah Saw. bersabda :
خَي�'رُكُم�' مَن�' تَعَلَّمَ ال�'قُر�'آنَ وَعَلَّمَهُ
Sebaik-baik kalian yaitu yang pelajari Al-Qur`an dan mengajarkannya. ” (HR. Al-Bukhari 5027)
اق�'رَءُوا ال�'قُر�'آنَ فَإِنَّهُ يَأ�'تِى يَو�'مَ ال�'قِيَامَةِ شَفِيعًا لأَص�'حَابِه
Bacalah oleh kalian Al-Qur`an. Karena ia (Al-Qur`an) akan tiba pada Hari Kiamat nantinya sebagai pemberi syafa’at untuk beberapa orang yang rajin membacanya. ” (HR. Muslim 804).
(لا حول ولا قوة الا بالله العلي العظيم)
sumber : http://www.rumah-islam.com/2016/07/nasihat-mbah-kh-maimun-zubair-untuk.html
Nasihat Mbah KH Maimun zubair Untuk Para Pembaca dan Penghafal Al Qur’an...!! Anak-anak kecil yang hafal Al Qur’an diibaratkan seperti wayang kulit yg sering diikutkan perlombaan atau pertunjukan dipanggung atau di tempat lain sampai masuk tv sehingga menjadi sebuah hiburan) ... berikut ini nasihat beliau dan jangan lupa di baca ...!!
Reviewed by Unknown
on
20.12
Rating: