BAGI AHLUSSUNAH WAL JAMAAH "BERTAWASUL DENGAN PARA NABI SAW. DAN ORANG SHOLIH ITU BUKAN SYIRIK..!! silahkan baca keterangan berikut ini...SEBARLUASKAN YA !!!

Syeih Al ‘alamah muhamad al khodimi Dalam kitab Bariqotul mahmudiyah
وَيَجُو�'زُ التَّوَسُّلُ اٍلَى اللهٍ تَعَالَى وَال�'اِس�'تٍغَاثَةُ بِال�'اَن�'بِيَاءِ وَالصَّالِحِي�'نَ بَع�'دَ مَو�'تِهِم�' لِاَنَّ ال�'مُع�'جِزَةَ وَال�'كَرَامَةَ لاَيَن�'قَطِعُ بِمَو�'تِهِم�'. وَعَن�' رَم�'لِى اَي�'ضًا بِعَدَمِ ان�'قِطَاعِ ال�'كَرَمَةِ بِال�'مَو�'تِ وَعَن�' اِمَامِ ال�'حَرَمَي�'نِ وَلاَيُن�'كِرُ ال�'كَرَامَةَ وَلَو�' بَع�'د ال�'مَو�'تِ اِلاَّ رَافِضِىي  (بريقة المحمودية ص : 204 جزء : 
1)
Artinya : ”Hukum tawasul dan istighotsah kepada Alloh Swt. dengan beberapa nabi, dengan orang orang sholih setelah kematian mereka itu bisa (bukanlah haram atau syirik), karena mu’jizat beberapa nabi dan karomah beberapa wali itu tidak terputus sebab kematian mereka, sekian itu juga imam romli bependapat. Dan dari Al Imam haromain ia ber kata : ”Tidak mengingkari karomah beberapa wali walaupun setelah kematianya kecuali golongan rofidhiy (golongan sesat) ”. (Bariqotul mahmudiyah, juz : 1, hal : 204).

2. Asyeih Sayid Ahmad zaini dahlan mufti syafi’i di mekah al mukaromah
وَال�'حَصِلُ اَنَّ مَذ�'هَبَ أَه�'لِ السُّنَةِ وَال�'جَمَاعَةِ صِحَّةُ التَّوَسُّلِ وَجَوَازُهُ بِالنَّبِيِّ صلّىَ الله عَلَي�'هِ وَسَلَّمَ فِى حَيَاتِهِ وَبَع�'دَ وَفَاتِهِ وَكَذَا بِغَي�'رِهِ مِنَ ال�'اَن�'بِيَاءِ وَال�'مُر�'سَلِي�'نَ صَلَوَاتُ اللهِ عَلَي�'هِم�' اَج�'مَعِي�'نَ وَكَذَا بِال�'اَو�'لِيَاءِ وَالصَّلِحِي�'نَ (الدرر السنية ص : 11) 
Artinya : ”Kesimpulanya, sebenarnya dalam madzhab Ahli sunah waljamaah sah dan bisa bertawasul dengan nabi Saw. di saat beliau masihlah hidup ataupun beliau sudah meninngal dunia, demikian juga sah dan bisa bertawasul dengan beberapa nabi dan rosul yang lain, dengan para wali wali nya Alloh, ataupun dengan orang orang sholih”. (kitab Addurorussaniah hal : 11).



sumber : http://www.rumah-islam.com/2016/07/bagi-ahlussunah-wal-jamaah-bertawasul.html