Setiap kita ingin jika ibadah puasanya di terima alloh...!!! Namun apa yang kita lakukan justru menunjukan bahwa amal ibadah puasa merupakan tanda jika ibadah kita tidak di terima... Silahkan baca keteranganya dan sebar luaskan ...!!!



Yahya bin Muadz berkata :

مَنِ اس�'تَغ�'فَرَ بِلِسَانِهِ وَقَل�'بُهُ عَلَى المَع�'صِيَةِ مَع�'قُو�'دٌ, وَعَز�'مُهُ أَن�' يَر�'جِعَ إِلَى المَع�'صِيَةِ بَع�'دَ الشَّه�'رِ وَيَعُو�'دُ, فَصَو�'مُهُ عَلَي�'هِ مَر�'دُو�'دٌ, وَبَابُ القَبُو�'لِ فِي وَج�'هِهِ مَس�'دُو�'دٌ. 

Barangsiapa beristighfar dengan lisannya, sementara hatinya masih terikat dengan kemaksiatan, berniat kembali lakukan maksiat setelah Ramadhan, dan ia sungguh-sungguh kembali (melakukan maksiat itu), jadi puasanya tertolak (tidak di terima), pintu penerimaan (ibadah puasa) di hadapannya tertutup. ” (Yahya bin Mu'adz).
Besarnya pengaruh niat dalam hati, hingga menyebabkan diterima dan tertolaknya satu ibadah




sumber : http://www.rumah-islam.com/2016/07/setiap-kita-ingin-jika-ibadah-puasanya.html
Setiap kita ingin jika ibadah puasanya di terima alloh...!!! Namun apa yang kita lakukan justru menunjukan bahwa amal ibadah puasa merupakan tanda jika ibadah kita tidak di terima... Silahkan baca keteranganya dan sebar luaskan ...!!! Setiap kita ingin jika ibadah puasanya di terima alloh...!!! Namun  apa yang kita lakukan justru menunjukan bahwa amal ibadah puasa merupakan tanda jika ibadah kita tidak di terima... Silahkan baca keteranganya dan sebar luaskan ...!!! Reviewed by Unknown on 22.46 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.