ASTAGFIRULLAH ...!!! {{{ MEREKA KEMBALI MERUSAK ISLAM }}} BACA DAN BAGIKAN KE SESAMA HAMBA ALLAH,,, !!!

Baru-baru ini, dua ledakan mengguncang terminal keberangkatan Bandara Brussels dan Stasiun Kereta Metro Maelbeek di Belgia. Akibat dari ledakan itu otoritas Belgia telah meningkatkan level ancaman teror ke level empat atau level tertinggi. Akibatnya korban tewas dan terluka berjatuhan, tidak kecuali 3 WNI yang tidak luput dari bahaya itu.

Dalam pernyataannya, militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas ledakan yang mengguncang Brussels, baik di bandara Zaventem maupun stasiun metro Maelbeek. Mereka menyebut tentara ISIS kenakan rompi peledak dan membawa bom dan senapan. Mereka mengatakan serangan ini sebagai bentuk balas dendam pada negara yang bersekutu menyerang Daulah Islamiyah.

Lagi-lagi Islam dibawa dalam pentas kekerasan yang menelan korban tidak bersalah. Kita sering kali marah pada media barat yang senantiasa menggiring opini dan citra negatif kalau Islam mengajarkan kekerasan. Tetapi, kemarahan kita sejatinya tidak beralasan mengingat masihlah ada kelompok kecil dalam Islam yang membawa Islam sebagai tameng pemuas n4fsu politik dengan lakukan kekerasan.

ISIS dengan bangga mengklaim peristiwa Bom Brussels sebagai sisi balas dendam menyelamatkan daulah Islamiyah. Apa yang dibela dengan meledakkan bom dan menyerang orang-orang yang tidak berdosa? Apa kemenangan yang dicapai saat mereka lihat orang-orang sipil bersimbah d4rah? Apa dalil Islam yang membolehkan membunuh rakyat sipil dengan dalih menyerang musuh? Apakah itu jihad? Apakah itu perjuangan menegakkan daulah Islam?

Tidak! Itu murni teror dan murni kejahatan mengagumkan yang tidak ada dasar sedikitpun dalam Islam. Mereka tidak tengah membela Islam, tetapi tengah membela kebutuhan politiknya. Mereka tidak tengah membela Islam, namun nyata merusak Islam. Mereka bangga mendatangkan Islam di pentas umum sebagai agama yang layak dibenci dan dijahui. Kemenangan kelompok teror yaitu kemenangan saat merusak citra Islam.

Tidak ada satupun beberapa orang muslim yang terasa dibela, jadi merasa dilukai karena itu ada serangan teror. Tidak ada sedikitpun beberapa orang muslim taat yang merasa dijunjung harkat martabatnya karena itu ada peledakan dan penembakan pada beberapa orang yg tidak berdosa. Lalu beberapa orang muslim mana yang tengah mereka bela?

Beda Pejuang Islam, Beda Teroris Sebagai beberapa orang muslim yang cerdas dapat membedakan mana jihad dan mana teror, mana pejuang Islam dan mana yang menyebabkan rusaknya Islam. Grup teroris akan mengemukakan kekerasan yaitu cuma satu langkah untuk mencapai maksud. Terorisme yaitu tindakan kriminal bahkan melampaui kejahatan umum, karena disebutkan sebagai kejahatan mengagumkan. Mana ada koruptor yang akan mengaku berbuat korup dan mana ada pembunuh yang mengaku sudah kerjakan pembunuhan. Tetapi dalam permasalahan terorisme mereka mengaku benar dan bangga mengatakan sudah lakukan terorisme atas basic agama.

Sebentar pejuang Islam yaitu orang yang selalu membela harkat martabat Islam sebagai agama yang selalu mengutamakan perdamaian. Islam yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad yaitu Islam yang hindari diri dari kekerasan, rusaknya dan kekacauan. Itu, esensi Islam yang butuh senantiasa dibela tidaklah dicemari dengan teror dan kekerasan. Banding esensi Islam dengan beberapa aksi brutal sebagian teroris yang kerjakan baik peledakan bom atau pembunuhan kepada pihak yang tidak bersalah, pemenggalan leher, membunuh anak-anak, wanita dan menyebabkan rusaknya gedung dan sarana umum.

Mari pengamatan dengan akal sehat apakah beberapa aksi brutal itu sudah bisa menghantarkan maksud yang inginkan dicapai? Apakah beberapa orang muslim merasa menang dan hebatdengan tumbal beberapa orang yang bergelimangan darah. Apakah nasib umat Islam berpindah ke arah yang lebih baik karena itu ada aksi teror? Apakah umat Islam sudah merasa dibela karena itu ada aksi brutal itu?

Tida kada yang dibela karena itu ada serangan brutal itu. Sebenarnya kekerasan itu tidak pernah membawa berita kemenangan buat mereka yang diklaim dibela. Kemenangan jadi ada di group teroris sendiri waktu saksikan kehancuran dan tangisan dari mereka yang jadi korban. Tidak ada yang teroris bela, kecuali untuk keperluan pribadi dan kelompoknya.

Sederhananya dari kesalahan teroris itu : Itu pola fikir sesat yang untuk sebagian sisa teroris sudah banyak diakui sebagai satu kesalahan besar. Mereka mengaku berjihad atau perang untuk agama tetapi membunuh orang yang beragama dan seagama, bahkan anak kecil dan tidak berdosa yang lain jadi korban. Mereka seolah membela Islam, tetapi riil mengotori Islam dengan darah dan kekerasan.



sumber : http://www.kabar-maya.com/2016/07/astagfirullah-mereka-kembali-merusak.html